Translate

Saturday, September 29, 2012

PERTEMUAN 3 KONSEP ALGORITMA


1.      Sebutkan tipe data apa saja yang bisa digunakan dalam pemrograman Pascal.

Jawab :

Tipe data Char, String, Boolean, Integer, Real, Subrange, Array, Record, Array Record

 

2.      Sebutkan perintah 5 perintah Operasi String dan berikan contohnya

Jawab :

-          length     : merupakan operasi untuk panjang suatu data.

contoh     : S1='Manajemen'
S2='Manajemen Informatika'
length(S1) = 9
length(S2) = 28

 

-          substr     : merupakan sub string dimana operasi mengambil banyaknya huruf pada suatu data sesuai perintah.

contoh     :  S1='Sistem'
S2='Manajemen Informasi'
substr (S1,4,3) = tem
substr (S2,11,4) = info
Pembacaan perintah :
substr (S1,4,3) = pada data S1, mengambil huruf ke 4 pada data S1, sebanyak 3 huruf

-          concat    : merupakan operasi untuk menggabungkan suatu data dengan data yang lain.

contoh     : S1='sistem'
S2='manajemen'
S3='informatika'
concat (S1,S2) = sistemmanajemen
concat (S2,S3) = manajemeninformatika
concat (S1,S2,S3) = sistemmanajemeninformatika

-          insert      : merupakan menyisipkan suatu data pada data lain sesuai perintah.

contoh     :  S1='sistem'
S2='info'
insert (S1,S2,4) = sisinfotem
insert (S2,S1,4) = infsistemo
Pembacaan perintah :
insert (S1,S2,4) = pada data S1, menyisipkan data S2 ke data S1, data S2 disisipkan pada huruf ke 4 di data S1 dan lanjutkan dengan huruf sisa dari data S1

-          delete     : merupakan operasi untuk menghapus suatu data.

contoh     :  S1='sistem'
S2='informasi'
delete (S1,4,3) = sis
delete (S2,1,2) = formasi
Pembacaan perintah :
delete (S1,4,3) = pada pada data S1, mengambil huruf ke 4 dari data S1, hapus 3 huruf


3.      Jelaskan pengertian

a.       Array

b.      Record

c.       File

Jawab :

a.       Array (larik) merupakan tipe data tersetruktur dimana didalamnya terdiri dari komponen-komponen yang mempunyai tipe data yang sama. Didalam suatu larik atau array setiap kompoenen ditunjukan oleh suatu index yang unik. Index dari setiap komponen array menunjukan urutan data atau identitas yang mewakili data yang ada didalamnya.

b.      Record dapat diartikan “merekam” atau “rekaman”. Dalam database disebut juga sebagai kumpulan identitas dari satu objek, atau kumpulan dari beberapa field tentang satu objek.

c.       Arsip yang disimpan dalam suatu media, yang terdiri dari kumpulan karakter, dan didokumentasikan dalam bentuk data digital oleh komputer.

 

4.      Sebutkan penggunaan tipe data Boolean dalam pemrograman.

Jawab :

Tipe data Boolean mempunyai dua nilai yaitu true (benar) dan false (salah), nilai Boolean sangat penting digunakan untuk pengambilan keputusan dalam suatu program.

 

5.      Jelaskan perbedaan tipe data Character dan String

Jawab :

o       Character merupakan lambang-lambang yang terdiri dari huruf, angka, serta lambang-lambang lainnya, dibentuk dari susunan bit.

Sebagai contoh, berapa jumlah karakter "aku r"? Tentu jumlahnya adalah sama dengan 5 byte atau 5 karakter. karena spasi juga merupakan satu bentuk hasil simpanan data 1 byte, yang karakternya dilambangkan dengan spasi itu sendiri.


o       String adalah sederetan karakter yang disusun dengan urutan tertentu.

Di dalam tipe memori, string ini diartikan sebagai data yang berisi satu atau sekumpulan karakter. Dengan tipe data string kita bisa menyimpan sebuah kata seperti “bintang”, sebuah kalimat seperti “aku suka makan” atau deretan simbol-simbol seperti kode “. . . _ _ _ . . .”

PERTEMUAN 2 KONSEP ALGORITMA 1.

   Jelaskan Pengertian :
a.       Variabel Peubah
b.      Variabel Konstanta
c.       Variabel Terkini
Jawab :
a.       Variabel Peubah
Merupakan variabel yang nilainya bukan konstanta / dapat berubah-ubah (tidak tetap) sesuai dengan kondisi variabel terkini.
b.      Variabel Konstanta
Merupakan variabel yang tidak dapat berubah nilainya dan memiliki nilai yang sama/tetap dalam proses.
c.       Variabel Terkini
Merupakan variabel yang didapat dari hasil proses pertukaran


2.      A=100, B=200, C=300. Berikan perintah agar nilai A, B, dan C saling bertukar.
Jawab :
Diberikan algoritma : A=B, B=C, C=A, maka nilai A=200, B=300 dan C=100.

3.      Diketahui Algoritma:
X = 5, Y = 20, Z = 40
A = X + Y + Z
X = Z – Y
Z = X + Y
Y = X – Z
Berapakah nilai terkini dari A, X, Y, Z?
Jawab :
X = 5, Y = 20, Z = 40
A = 5 + 20 + 40 = 60
X = 40 – 20 = 20
Z = 20 + 20 = 40
Y = 20 – 40 = -20
Jadi Nilai terkini A = 60, X = 20, Y = -20, dan Z = 40

4.      Bagaimana cara penulisan perintah dibawah ini pada c++
a.       Memasukkan data / Input data
b.      Mencetak dalam satu baris
c.       Mencetak pada lain baris
d.      Mengawali dan mengakhiri program
Jawab :
  1. Read / Readln
  2. Write
  3. Writeln
  4. Begin & End.


                                       SILAHKAH COPY PASTE
                                       SEMOGA BERMANFAAT
                                                         BY 

                                       KARYANTO EL HAYKAR

PERTEMUAN 1




1.        Jelaskan peranan algoritma dalam pembuatan program
Jawab :
Peranan algoritma dalam pembuatan program adalah terbentuknya rancangan-rancangan program yang terstruktur/berurutan dan berintegrasi dalam pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah

Peranan Algoritma buat program sangat besar, karena untuk membangun suatu program terlebih dahulu harus membuat algoritmanya lalu diterjemahkan kedalam bahasa-bahasa pemrograman misal : c++ atau pascal.
Untuk program-program sederhana boleh saja kita tidak menuliskan algoritmanya, dengan kata lain langsung ditulis dalam bentuk kode program misal : turbo c++ tetapi tetap saja algoritma itu sendiri merupakan kerangka pemrograman.

2.      Buat Algoritma bila seorang mahasiswa akan melakukan pembayaran uang kuliah via ATM

Jawab :
Algoritma Pembayaran Kuliah Via ATM
1.        Masukkan kartu ATM ke mesin ATM
2.        Ketikkan kode PIN
3.        Pilih Menu Pembayaran/Pemindahbukuan
4.        Masukkan nomor rekening tujuan
5.        Masukkan nomor induk mahasiswa
6.        Isi jumlah uang yang akan ditransfer
7.        Transaksi berhasil/selesai
8.        Ambil kartu ATM.
4.                    Jelaskan pengertian pseudocode dan berikan contohnya
Jawab :
Pseudocode merupakan algoritma yang menggunakan bahasa sehari-hari, dan rancangan harus jelas dan terstruktur.

Contoh:
Algoritma untuk menghitung faktorial dari N.
o       iTampung=1
o       for i=1 to N do
o       iTampung=iTampung*i
o       end for
o       display ”Faktorial dari ”,N,” adalah ”,iTampung,N

5      Sebutkan cara menyatakan Algoritma
Jawab :
-         Dengan bahasa semu (pseudocode).
-         Dengan diagram alur atau flowchart.
-         Dengan statement program/penanggalan program.

Thursday, September 27, 2012

Kegunaan Mempelajari Sejarah

Belajar sejarah banyak kegunaannya dalam kehidupan sekarang atau untuk masa yang akan datang. Sejarah dapat memberikan gambaran dan menjadi pedoman bagi suatu bangsa untuk melangkah dari kehidupan masa kini ke masa yang akan datang. Tiap-tiap individu pada setiap bangsa dan negara harus memiliki kesadaran akan arti pentingnya sejarah. 

Kesadaran sejarah merupakan dimensi yang memuat konsepsi waktu yang dimiliki manusia yang berbudaya. Kesadaran sejarah yang tercermin pada individu akan lebih bermanfaat jika bersifat kolektif, sebab sebagai ungkapan masyarakat bersama terhadap situasi yang ada, baik politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang mampu membangun perasaan senasib sebagai suatu anggota bangsa dan negara. 

Pengalaman yang dimiliki oleh suatu masyarakat di masa lampau merupakan pengalaman yang bernilai sejarah dan berharga bagi bangsa tersebut pada masa kini, sebab akan memberikan bantuan daya pikir dan tindakan yang bijaksana. Oleh karena itu,sejarah memiliki arti yang penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

1.Kegunaan edukatif (memberi pelajaran)

Mempelajari sejarah berarti belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan masyarakat, baik pada masa sekarang atau masyarakat sebelumnya. Keberhasilan di masa lampau akan dapat memberi pengalaman pada masa sekarang. Sebaliknya, kesalahan masyarakat di masa lampau akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai di masa kini. 
Dengan mempelajari sejarah, orang dapat menemukan hukum yang menguasai kehidupan manusia, bahkan dengan belajar sejarah kita dapat berbuat bijaksana untuk menghadapi masa depan (ingat belajar sejarah akan bijaksana lebih dahulu). Oleh karena itu, belajarlah dari sejarah karena sejarah dapat mengajarkan kita apa yang telah dilakukan sebelumnya. Contoh:  Keberhasilan Kerajaan Majapahit akan memberi pelajaran bagi masyarakat sekarang untuk bekerja keras, bersatu dalam satu tujuan untuk mencapai masyarakat adil makmur. Sebaliknya, perang saudara menyebabkan kelemahan negara yang akhirnya meruntuhkan Majapahit (ingat Perang Paregreg di Majapahit).


2.Sejarah berguna memberikan inspirasi (ilham kepada kita)

Berbagai kisah sejarah yang terjadi memberikan inspirasi (ilham). Misalnya, Pangeran Diponegoro berusaha melawan dengan sistem gerilya terhadap pasukan Jenderal De Kock, dan selama 5 tahun ia berhasil memorak-porandakan pihak Belanda. Begitu juga perjuangan rakyat Indonesia dalam gerakan nasional yang ditandai lahirnya Budi Utomo memberikan inspirasi bagi kita untuk hidup kreatif, bersatu, dan selalu mengutamakan persatuan untuk tercapainya Indonesia merdeka. Sikap rela berkorban demi persatuan dan berjuang tanpa pamrih telah ditunjukkan oleh para tokoh organisasi pergerakan nasional Indonesia. 

Bangsa Indonesia sudah memasuki kebangkitan nasional yang kedua berusaha mengejar ketinggalan dalam era globalisasi ilmu dan teknologi, suatu masa di mana kita harus meningkatkan persatuan serta patriotisme untuk membawa bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dari masa sekarang.

3.Sejarah dapat berguna sebagai rekreatif 

Sejarah dapat memberikan kesenangan dan rasa estetis karena penulisan sejarah mampu menarik pembaca berekreasi tanpa beranjak dari tempat. Kita dapat menyaksikan peristiwa- peristiwa yang telah lampau dan jauh terjadinya. Kita seolah-olah mengelilingi negeri jauh dan menyaksikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau, 


misalnya, pembangunan Taman Bergantung di Babilonia atau Taj Mahal di Agra India. Kita dapat melihat keindahan dan kehebatan masyarakat pada waktu itu. Maka melalui kegunaan rekreatif ini akan mendorong masyarakat untuk maju dan lebih terbuka, dapat bergaul dengan siapa pun, menyenangi ilmu dan teknologi, disiplin, bekerja keras, menghormati hukum, inovatif, produktif, serta mau bekerja sama untuk mencapai cita-cita bangsa.

Proses rekreasi terhadap berbagai peristiwa di masa lampau memungkinkan orang untuk bercermin diri. Orang yang maju pasti akan lebih dinamis sebab melihat adanya masa depan yang cerah yang didasarkan pada pengalaman masa lalu yang indah dan menarik.


Periodisasi dan Kronologi dalam Ilmu Sejarah

1.Periodisasi

Pengertian periodisasi diartikan sebagai pembabakan waktu yang dipergunakan untuk berbagai peristiwa. Kompleksnya peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia pada setiap masa memerlukan suatu pengklasifikasian berdasarkan bentuk serta jenis peristiwa tersebut. Peristiwa-peristiwa yang telah diklasifikasikan itu disusun secara kronologis berdasarkan urutan waktu kejadiannya.

Rentang waktu atau masa sejak manusia ada hingga sekarang merupakan rentang yang sangat panjang, sehingga para ahli sejarah sering mengalami kesulitan untuk memahami dan membahas masalah-masalah yang muncul dalam sejarah kehidupan manusia. Untuk mempermudah pembabakan kehidupan manusia, para ahli menyusun periodisasi sejarah.

Periodisasi digunakan untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan sejarah kehidupan manusia. Periodisasi yang dibuat oleh banyak peneliti berakibat adanya perbedaan-perbedaan pandangan sehingga periodisasi sejarah bersifat subjektif yang dipengaruhi subjek permasalahan serta pribadi penelitinya. 

Dalam sejarah Indonesia, periodisasi dibagi dua, yaitu zaman praaksara dan zaman sejarah.

a. Zaman praaksara, yaitu zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Sejarah dapat dipelajari berdasarkan peninggalan benda-benda purbakala berupa artefak, fitur, ekofak, dan situs. Artefak adalah semua benda yang jelas memperlihatkan hasil garapan sebagian atau seluruhnya sebagai pengubahan sumber alam oleh tangan manusia.Fitur adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan tanpa merusak tempatnya. Ekofak adalah benda dari unsur lingkungan abiotik atau biotik. Situs adalah bidang tanah yang mengandung peninggalan purbakala.

b. Zaman sejarah, yaitu zaman di mana manusia sudah mengenal tulisan. Zaman sejarah dibagi tiga sebagai berikut.

1) Zaman Kuno, yang membicarakan sejak kerajaan tertua sampai abad ke-14. Pada zaman ini, berkembang kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi agama Hindu dan Buddha.

2) Zaman Indonesia Baru, mulai abad ke-15 yang membicarakan masa berkembangnya budaya Islam sampai abad ke-18.

3) Zaman Indonesia Modern, sejak masa pemerintahan Hindia Belanda (1800), pergerakan kemerdekaan Indonesia merdeka sampai sekarang atau masa kontemporer.
Ada beberapa unsur yang sering memengaruhi penyusunan periode-periode sejarah, salah satunya adalah unsur geografi, sebab adanya perubahan tapal batas, perubahan aliran sungai, gedung kuno direhab, bahkan adanya perubahan flora dan fauna dapat mengaburkan jejak-jejak sejarah. 
Konsep teoritik tentang periodisasi sejarah Indonesia pernah dibahas dalam Seminar Sejarah Nasional I tahun 1957, yang menghasilkan hal-hal sebagai berikut.

a.Konsep periodisasi dari Prof. Dr. Soekanto

Menurut pendapat Dr. Soekanto, periodisasi hendaknya berdasarkan ketatanegaraan artinya bersifat politik. Pembagian atas babakan masa (periodisasi) yang berdasarkan kenyataan-kenyataan sedapat mungkin harus eksak serta praktis. Menurutnya, periodisasi sejarah Indonesia diusulkan secara kronologis sebagai berikut.

1)Masa pangkal sejarah..............................................–0
2)Masa Kutai-Tarumanegara.....................................0–600
3)Masa Sriwijaya-Medang-Singosari.........................600–1300
4)Masa Majapahit.................................................1300–1500
5)Masa Kerajaan Islam..........................................1500–1600
6)Masa Aceh, Mataram, Makassar............................1600–1700
7)Masa pemerintah asing.......................................1700–1945
  a)Zaman Kompeni(1800 – 1808)
  b)Zaman Daendels(1808 – 1811)
  c)Zaman British Government(1811 – 1816)
  d)Zaman Nederlands – India(1816 – 1942)
  e)Zaman Nippon(1942 – 1945)
8)Masa Republik Indonesia........................................1945–sekarang

b. Periodisasi menurut Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo

Menurut pemikiran Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo, sebagai dasar bagi babakan masa (periodisasi) adalah derajat integrasi yang tercapai di Indonesia pada  masa lampau. Menurut pemikirannya, faktor ekonomi sangat memengaruhi perkembangan sosial, politik, dan kultur di Indonesia. Faktor ekonomi memengaruhi kontak Indonesia dengan luar negeri yang mendatangkan pengaruh kebudayaan luar, baik budaya Hindu dari India, budaya Islam dari Asia Barat, serta budaya barat baik dari Eropa atau negara-negara lainnya.

Maka ada kemungkinan untuk membedakan dua periode besar, yaitu pengaruh Hindu dan pengaruh Islam. Sebutan dari periode itu memakai nama kerajaan sebab sifat masyarakat pada waktu itu masih homogen dan berpusat pada raja (istana sentris). Adapun periodisasi yang diusulkan oleh Prof. Dr. Sartono adalah sebagai berikut.

1) Prasejarah

2) Zaman Kuno
    a) Masa kerajaan-kerajaan tertua
    b) Masa Sriwijaya (dari abad VII – XIII atau XIV).
    c) Masa Majapahit (dari abad XIV – XV).

3) Zaman Baru
   a) Masa Aceh, Mataram, Makassar/Ternate/Tidore (sejak abad XVI).
   b) Masa perlawanan terhadap Imperialisme Barat (abad XIX).
   c) Masa pergerakan nasional (abad XX).

4) Masa Republik Indonesia (sejak tahun 1945).
Untuk mengetahui kronologi sejarah Indonesia, kita perlu mengetahui perkembangan kehidupan dan budaya masa lampau sampai Indonesia di masa sekarang.

a.Indonesia masa praaksara

Pada masa praaksara Indonesia, kehidupan masyarakatnya masih sederhana. Hal ini dapat kita ketahui dari peninggalan alat-alat kehidupannya yang terbuat dari batu maka disebut zaman batu. Melalui benda-benda budaya yang ditinggalkannya kita dapat merangkai kembali sejarah tentang kehidupan masa lampau.

Berdasarkan bahan dasarnya, perkembangan budaya terbagi dua.
1) Zaman batu, dibedakan menjadi zaman batu tua, batu tengah, batu baru dan batu besar.
2) Zaman logam, dibedakan menjadi zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Di Indonesia, zaman logam dimulai sejak ditemukannya alat-alat dari perunggu

b.Indonesia memasuki zaman sejarah

Sejarah Indonesia dimulai dengan ditemukannya sumber tertulis yang pertama, yakni prasasti Kutai sekitar abad ke-5. Hal ini menunjukkan adanya perkembangan kehidupan masyarakat dari belum mengenal tulisan sampai mampu menulis sebuah prasasti.

Berarti, ada pengaruh tertentu yang mampu memajukan budaya Nusantara. Pengaruh tersebut tidak lain adalah pengaruh Hindu-Buddha. Pengaruh ini terkait dengan agama Hindu dan Buddha. Pengaruh ini memunculkan sistem pemerintahan baru, yakni bentuk kerajaan yang meniru model India. Raja adalah turun temurun, bukan pilihan rakyat dan dikelilingi para bangsawan. Perkembangan hidup dan interaksi manusia selanjutnya memunculkan hubungan Indonesia dengan pedagang Gujarat. Di kemudian hari, hal ini berdampak pada masuknya pengaruh Islam ke Nusantara melalui pelayaran dan perdagangan.

Perkembangan pengaruh Islam yang pesat akhirnya membentuk kerajaan Islam yang pertama di Nusantara, yakni Samudra Pasai, kemudian diikuti kerajaan-kerajaan Islam lain di Jawa maupun di luar Jawa. Kemajuan Islam ini membawa kemajuan budaya Nusantara dengan munculnya bangunan-bangunan bercirikan Islam seperti masjid.

Perkembangan interaksi antar-bangsa membuat bangsa Indonesia tidak dapat menolak kedatangan bangsa barat yang akhirnya menjajah Nusantara, seperti kedatangan bangsa Belanda, Portugis, dan Inggris. Penjajah Belanda membawa pengaruh sosial budaya serta politik bagi bangsa Indonesia, bahkan penindasan yang dilakukan pihak Belanda melahirkan gerakan daerah yang berkembang menjadi gerakan nasional dengan ditandai lahirnya Budi Utomo. Puncak dari gerakan nasional ini adalah Proklamasi 17 Agustus 1945 yang melahirkan negara

Indonesia dengan pola baru berbentuk republik. Namun sebelumnya, Indonesia jatuh ketangan Jepang (1942 – 1945). Pada masa pendudukan Jepang penuh dengan kesengsaraan, seperti adanya  romusha. Penjajahan Jepang berakhir seiring dengan berakhirnya PD II.

Jepang menyerah kepada Sekutu tanggal 15 Agustus 1945 yang berarti juga Indonesia mendapat angin baik untuk segera bertindak dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Indonesia memasuki era baru dalam situasi kemerdekaan, yakni situasi yang mendorong untuk mewujudkan bangsa yang adil dan makmur. Bangsa Indonesia mengalami pasang surut akibat situasi dan perkembangan zaman, salah satunya adanya tragedi nasional G-30-S/PKI (1965), yakni usaha PKI untuk mendirikan negara komunis di Indonesia, tetapi gagal. Hal inilah yang menjadi salah satu sebab jatuhnya kekuasaan dari tangan Presiden Soekarno ke tangan Presiden Soeharto yang otomatis mengakhiri masa Orde Lama dan berubah menjadi Orde Baru. Pada perkembangannya, masa Orde Baru dinodai dengan tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang semakin merajalela. Akibatnya, berbagai tuntutan dan demonstrasi marak di mana-mana. Puncaknya terjadi pada tanggal 16, 17, dan 18 Mei 1998 ketika amuk massa terjadi di berbagai kota di Indonesia.

Situasi ini mereda setelah Presiden Soeharto meletakkan jabatan pada tanggal 21 Mei 1998. Sejak saat itu masa Orde Baru berakhir, setelah +32 tahun mendominasi sistem pemerintahan. Sejak saat itu pula bangsa kita memasuki era reformasi, di mana tatanan kehidupan diupayakan tercapai masyarakat madani yang adil dan makmur sesuai dengan tujuan pembangunan nasional.

Perkembangan sejarah Indonesia hendaknya disusun berdasarkan urutan-urutan peristiwa dari masa lampau sampai sekarang, sehingga kronologi sejarah Indonesia akan dapat diketahui dengan jelas. Kronologi merupakan satu-satunya norma objektif yang harus diperhatikan dalam menyusun kronologi sejarah.

3.Kronik dalam ilmu sejarah

     Kronik merupakan fakta kronologis yang memberikan bahan kepada para peneliti untuk mendapat penafsiran yang saling berhubungan. Kronik dalam hal ini adalah daftar angka tahun dengan pernyataan peristiwa. Sejarawan akan mendapat sumber sejarah, seperti prasasti, naskah,  rekaman, fosil, artefak, alat batu, patung yang akan diteliti secara ilmiah  dengan menggunakan alat dan bahan kimia tertentu untuk menentukan keasliannya.

       Dari data tersebut akan menjadi sejarah setelah dirangkai secara baik menjadi suatu kisah. Kronik dapat dijadikan sumber sejarah dari suatu bangsa yang pernah dilalui oleh musafir atau para pendeta. Hal ini dikarenakan biasanya para musafir atau pendeta tersebut mencatat segala peristiwa yang pernah terjadi dan dilihat atau dialaminya pada daerah/negara yang dilalui atau disinggahinya.


Menetapnya para musafir atau para pendeta di suatu daerah/negara yang dilalui memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada yang tinggal beberapa saat, ada yang tinggal begitu lama, sehingga mereka yang tinggal lebih lama dapat menuangkan dalam catatan kejadian-kejadian dan kehidupan masyarakat nusantara pada waktu itu, oleh karena itu kronik dapat menjadi salah satu sumber tertulis di Indonesia, namun perlu diingat bahwa bahan-bahan yang dimaksud dalam kronik tersebut merupakan bahan-bahan yang lepas, yang masih perlu dirangkai secara selaras menjadi suatu kisah sejarah. Itulah sebabnya banyak kronik-kronik Cina yang menulis keberadaan kerajaan Indonesia dalam berbagai segi, sosial, ekonomi, politik dan kepercayaan, bahkan agama yang dianut oleh rakyat Indonesia, misalnya agama yang dianut oleh rakyat Tarumanegara dan agama Buddha yang dianut di Sriwijaya.