Membersihkan file sampah

Setelah beberapa waktu digunakan, komputer akan memiliki banyak sekali file-file sampah yang tidak lagi diperlukan. Akibatnya adalah performansi komputer menjadi lambat. Semakin lama performanya akan membuat kita semakin frustasi. Saat anda mengalami masalah tersebut, maka terlebih dahulu anda harus memastikan apakah ruang bebas pada disk (tempat penyimpanan file system) semakin berkurang. Jika demikian, maka hal itulah yang menjadi salah satu penyebab merosotnya performa komputer, yakni banyaknya file sampah.

Bagaimana file sampah ini mengacaukan system?

Dengan seringnya penggunaan komputer, install dan uninstall software, browsing Internet, download, online chatting dsb, menghasilkan file sampah dalam jumlah yang sangat besar dan terakumulasi yang menyebabkan system tidak stabil dan rawan crash. Dalam waktu yang sama pula file sampah tersebut dapat mengurangi kecepatan system dengan cara memenuhi ruang pada hard disk.

Terdapat dua sumber utama yang menghasilkan fiel sampah : file-file temporary yang dihasilkan saat proses install, uninstall dan menjalankan sebuah program, surfing di internet, menonton video, chatting dan hal lain yang dilakukan selama on-line. Sumber lainnya adalah program-program yang jarang sekali kita gunakan dan kita sisa-sisa dari sebuah software yang tidak terpakai yang tidak di-uninstall dengan sempurna.
Jenis file sampah

Beberapa pengguna komputer menginginkan untuk membersihkan file-file sampah tersebut secara manual. Hal tersebut dapat dilakukan apabila kita mengetahui file-file apa saja yang termasuk dalam kategori file sampah. Secara umum dapat dikatakan bahwa jenis-jenis file sampah antara lain adalah : file temporer yang memiliki ektensi .tmp, ._mp), file log, atau file lain yang memiliki ektensi seperti .gid, .chk, .old, .bak.

Banyak pakar komputer menyarankan agar tidak melakukan pembersihan file-file sampah secara manual, karena mungkin saja file system yang penting ikut terhapus. Ditambah lagi pekerjaan tersebut akan memakan waktu dan juga sangat beresiko. Namun jika anda tetap menginginkan untuk melakukannya secara manual, sebaiknya buatlah backup file-file yang penting terlebih dahulu sebelum memulai proses pembersihan.

Tetapi mengapa kita harus melakukannya secara manual bila ada banyak software gratis yang tersedia di internet untuk melakukan pekerjaan tersebut. Yang perlu anda lakukan hanyalah bertanya kepada Mbah google tentang software. Anda bisa mendownloadnya di sini atau di sini.

Compress Folder dalam format Zip

Melakukan kompress terhadap file bertujuan untuk mengatur file dalam satu tempat khusus dengan ukuran yang lebih kecil. Kalau diperlukan anda bisa melakukan kompress pada satu atau beberapa folder sekaligus. Hal ini sangat bermanfaat bila kita ingin mengirimkan file menjadi attachment pada email agar ukuran file yang kita kirimkan menjadi lebih kecil sehingga akan mempermudah pada saat pengirimannya. Untuk melakukan hal ini kita dapat menggunakan software zip yang sama dengan yang kita gunakan untuk meng-kompress file. Berikut cara-cara melakukan kompress file.

• Langkah 1
Download program zip terlebih dahulu bila anda tidak memilikinya di komputer. Disini disarankan untuk memilih WinRar karena jenis software ini mampu melakukan kompress dengan dua jenis file yakni file dengan ekstensi zip maupun rar. Anda bisa mendownload software ini disini.
• Langkah 2
Install program zip dengan membuka file instalasi pada file yang sudah di download
• Langkah 3
Setelah terinstall bukalah program tersebut
• Langkah 4
Klik kanan pada file atau folder yang akan di compress kemudian pilih add file to archive.
• Langkah 5
Pilh "OK" untuk meng-compress file atau folder tersebut.
• Langkah 6
Tentukan letak penyimpanan file hasil compress, kemudian pilih OK
Maka sekarang anda memiliki file atau folder yang telah dicompress yang tentu saja memiliki ukuran yang lebih kecil. Selamat mencoba. Link WinRAR

Tutorial Dasar Reparasi komputer

Permasalahan pada komputer bisa membuat kita frustasi, khususnya bila anda tidakmampu mengatasi permasalahan tersebut. Bila komputer yang bermasalah tersebut masih dalam masa garansi, maka dianjurkan untuk menggunakan garansi tersebut. If komputer anda sudah tidak lagi dalam masa garansi, maka anda harus mengeluarkan dana untuk mereparasi komputer tersebut, namun ada beberapa langkah dasar perbaikan komputer yang dapat anda lakukan sebelum membawa komputer tersebut untuk direparasi.

Driver

• Driver adalah sebuah software yang kita muat ke dalam kmputer yang memungkinkan komputer untuk mengenali hardware agar dapat berfungsi denganbaik. Sebuah driver diperlukan untuk semua perangkat tambahan yang terhubung dengan komputer. Bila anda menghubungkan sebuah perangkat tambahan kepada komputer dan komputer tidak mengenali perangkat tersebut, maka anda harus menginstall driver perangkat tersebut yang biasanya disertakan pada kemasan pada saat pembelian sebuah perangkat baru. Anda tinggal memasukkan CD yang disertakan dan mengikuti petunjuk yang tertera dalam layar monitor. Namun bila anda membeli perangkat tersebut tidak dalamkondisi baru anda dapat mencari driver untuk perangkat tersebut di internet.

Kadang-kadang printer atau perangkat eksternal lain yang berfungsi baik selama bertahun-tahun tiba-tiba ngadat. Dalam banyak kasus hal ini dapat disebabkan karena driver yang ada perlu dilakukan update, atau driver yang sudah terpasang mengalami konflik dengan driver atau program lain sehingga perlu diinstall ulang.

Virus

• Banyak permasalahan software yang timbul adalah sebagai akibat virus dari situs internet atau dari attachment yang terdapat dalam email anda. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memiliki software anti-virus yang selalu dalam kondisi terupdate. Bila anda menjumpai sebuah virus yang terdeteksi oleh anti-virus namun tidak dapat ditangani oelh anti-virus tersebut maka catatlah nama virus tersebut dan cari informasi mengenai virus itu di internet. Kadang-kadang terdapat cara yang cepat dan efisien untuk menangani virus baru yang dapat membantu anda dalam mengatasi masalah tersebut. Dalam beberapa kasus anda perlu melakukan install ulang Operating System untuk menghapus virus. Bila hal ini terjadi, maka sebelum anda melakukan install ulang pastikan anda telah membuat backup untuk semua file anda.

Overheating

• Kadang-kandang komputer akan mengalami overheating yang menyebabkan tidak berfungsinya system. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memeriksa apakah permasalahan yang timbul disebabakan oleh overheating. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah komputer sudah mendapatkan sirkulasi udara yang mencukupi. Bersihkan debu dari lubang ventilasi udara yang terdapat pada bagian depan dan belakang casing, pastikan komputer ditempatkan pada tempat dimana udara dapat bersirkulasi membuang panas yang dihasilkan oleh power supply. Periksa kipas pendingin apakah ada kerusakan atau putarannya terlihat lebih berat dari biasanya. Bila kipas ini tidak berfungsi dengan baik maka segera gantilah kipas pendingin dengan yang baru.

Setting Virtual Memory

Saat kita berbicara mengenai optimisasi komputer, kita akan selalu membicarakan mengenai registry, optimisasi internet. Namun ada hal penting yang mungkin terabaikan. Hal tersebut adalah fragmentasi disk yang memiliki dampak yang besar terhadap performansi komputer.

Fragmentasi adalah bagian-bagian kecil dari sebuah file yang disimpan secara berdampingan dalam hard disk. Bagian-bagian tersebut tersebar pada hard disk. Cara penyimpanan data seperti ini memperlambat akses data sehingga dapat mempengaruhi performansi komputer yang bersangkutan.

Khususnya pada partisi C, dimana file sistem windows disimpan, mengandung banyak sekali fragmentasi. Karena memory virtual, yang biasanya di set untuk disimpan dalam Partisi C, menghasilkan banyak sekali fragmentasi. Hal ini secara langsung memperlambat sistem pengaksesan data dan performansi. Jadi kita dapat mengatur memory virtual ke dalam partisi lain. Caranya adalah sebagai berikut :

1) Klik kanan My Computer dan pilih Properties.
2) Klik tabulasi Advanced. pilih Performance dan klik Setting button.
3) Klik Advanced. Pilih Virtual memory dan klik tombol Change.
4) Klik Partisi C:. Pilih No paging file dan klik Set. Maka kita telah membatalkan penulisan memory virtual dari Partisi C.
5) Klik Partisi D:. Pilih Custom size, dan set Initial size sebesar 1.5 kali dari kapasitas RAM, Ukuran maksimal adalah 3.0 kali kapasitas RAM. Klik Set.
6) Klik OK. Maka kita sudah selesai memindahkan memory virtual dari partisi yang berisi system ke partisi lain.

Dengan memindahkan system memory dari partisi C menjadi partisi lain akan secara langsung memberikan dampak adanya peningkatan performansi komputer karena file fragmentasi dari partisi C akan otomatis berkurang. Selamat mencoba.

DLL Error

10% pengguna komputer pernah mengalami error dll. Saat kita menyalakan komputer atau saat kita tengah menggunakannya, kita akan menerima pesan pop-up yang berbunyi : Couldn't find ***.DLL. Jenis error ini kerap mengganggu pengguna komputer dengan OS Windows. Mengapa error tersebut bisa timbul dan bagaimana cara mengatasinya?

DLL (Dynamic-link library) adalah sebuah file yang penting dalam Operating System Windows. File tersebut berisi kode umum, data atau sumber daya lain yang memungkinkan sebuah programn berbagi dengan perangkat lunak yang lain. Bila file ini telah kadaluwarsa, rusak atau hilang maka anda mungkin tidak akan dapat menjalankan beberapa program.

Memperbaiki DLL Error

Cara terbaik untuk mengatasi error tersebut adalah dengan mendownload file DLL yang baru untuk menggantikan DLL yang kadaluwarsa, rudak atau hilang tersebut. Anda bisa mencarinya di internet situs yang menyediakan file DLL. Bila anda melakukan langkah tersebut dengan benar, maka anda dapat secara menual memperbaiki error karena file DLL tersebut.

Biasanya file DLL dalam system OS Windows disimpan di folder C:\WINDOWS\system atau C:\WINDOWS\system32. Tetapi kesulitannya adalah menemukan folder yang tepat dimana file DLL tersebut disimpan, karena file dengan nama yang sama dapat dijumpai pada beberapa folder.

Sebagai contoh, kita dapat menemukan file shell.dll pada folder C:\WINDOWS\system32 dan C:\WINDOWS\system32\dllcache. Namun saat file shell32.dll ini rusak, sangat sulit menemukan dimana letak file tersebut disimpan dalam folder. Karena shell32.dll dimiliki oleh lebih dari 20 folder pada komputer. Jika anda salah menempatkan file tersebut dalam folder yang salah maka akan menjadi sebuah bencana bagi komputer.
Kesalahan pada penempatan file tersebut dapat mengakibatkan Windows crash dan anda perlu untuk melakukan install ulang komputer anda. Lebih disarankan untuk melakukan perbaikan terhadap file DLL menggunakan repair tool daripada memperbaikinya secara manual. Hal itu akan lebih menghemat waktu dan membebaskan and dari resiko rusaknya OS pada komputer. Anda dapat menemukan software tersebut di internet.

Pro dan Kontra Software Gratis

Komputer, dengan segala kemampuan pemrosesan data, ruang penyimpanan yang besar serta tampilan grafis adalah sebuah perangkat modern yang banyak sekali membantu kita dalam melakukan aktifitas sehari-hari, baik yang menyangkut pekerjaan ataupun hiburan. Sebuah alat yang membuat komputer dapat berfungsi sebagai perangkat yang sangat berguna adalah software atau perangkat lunak yang menterjemahkan semua teknologi ke dalam format yang dapat kita pahami dengan mudah.

Saat ini semakin banyak orang yang menggunakan komputer untuk tujuan lebih dari hanya sekedar pemroses kata atau untuk bermain game. Terdapat banyak sekali jenis perangkat lunak atau software yang tersedia untuk membantu hampir seluruh pekerjaan kita, namun tidak setiap software tersebut dapat diperoleh dengan gratis. Tetapi setiap software yang berbayar pasti akan ada software versi gratis sebagai alternatif pengganti. Software gratis telah ada sejak masa penggunaan komputer secara massal, namun tidaklah sebanyak saat ini dimana dunia telah terhubung dengan internet.

Jenis software gratis

Trial-ware, adalah software yang bisa digunakan secara gratis dengan waktu yang terbatas. Setelah masa percobaan tersebut habis maka anda diwajibkan untuk membeli bila masih ingin menggunakan software tersebut.

Shareware, software jenis ini dapat kita nikmati dengan gratis namun dibatasi dalam hal fiturnya, jika anda ingin menikamti fitur lengkap dari sebuah shareware maka anda harus membeli software tersebut.

Free-ware, adalah jenis software yang benar-benar gratis digunakan ataupun kita distribusikan ke orang lain yang memerlukannya.
Trial-ware dan Shareware baik digunakan untuk mencoba efektivitas sebuah software sebelum kita memutuskan untuk membelinya. Salah satu perangkap dalam menggunakan jenis software ini adalah Salah satu perangkap dalam menggunakan jenis software ini adalah perusahaan yang memberikan software tersebut menerapkan taktik yang sangat agresif saat anda telah menginstall software jenis ini. Taktik tersebut adalah mulai dari munculnya pop-up secara terus menerus sebagai pengingat kita untuk membeli full version atau mengarahkan browser kita ke halaman mereka saat kita terhubung dengan internet. Bahkan beberapa software versi ini setelah kita install maka tidak dapat kita uninstall lagi sehingga akhirnya kita harus membelinya.

Sementara Free-ware adalah jenis software yang dapat kita nikmati dan distribusikan secara gratis. Namun kadang pada software ini juga dapat muncul pop-up sebagai pengingat software berbayar lain dari perusahaan yang memberikan software gratis tersebut.

Beberapa perusahaan nakal pembuat software ada yang mengiklankan produk mereka sebagai free-ware, namun kenyataannya mereka membatasi fitur dari software tersebut hingga kita membelinya.

Hal lain yang harus diperhatikan pada kedua versi, baik yang dibatasi maupun yang benar-benar gratis adalah ancaman virus. Aturan paling penting bila anda ingin mendapatkan software gratis adalah mengambilnya dari situs yang terpercaya serta memiliki reputasi yang baik. Setelah anda memperoleh software tersebut maka anda perlu melakukan scan terhadap virus, trojan atau spyware.

Beberapa keuntungan yang kita peroleh saat menggunakan software gratis antara lain adalah faktor biaya dan ketersediaan jenis software yang sangat beragam. Beberapa jenis free-ware ditujukan hanya untuk penggunaan secara pribadi, dan untuk tujuan bisnis yang lebih kompleks disediakan versi yang berbayar seperti software anti-virus. Jenis free-ware yang biasanya gratis untuk semua jenis pengguna biasanya adalah software “Open Source”. Software ini dibuat dan dikembangkan oleh semua orang yang berkontribusi terhadap pembuatan software ini.

Memilih Ukuran layar netbook

Netbooks – sebuah laptop kecil dengan CPU Intel Atom yang berharga murah – saat ini menjadi sebuah perangkat portabel alternatif pengganti notebook yang semakin populer. Bahkan netbook sekarang telah dilengkapi dengan internal modem kecepatan tinggi untuk semakin memenuhi kebutuhan internet penggunanya.

Tapi salah satu pertanyaan yang paling sering timbul pada saat orang akan membeli sebuah netbook adalah berapa ukuran layar yang paling tepat, 9-inci atau 10-inci? Jelas, ketika seorang laki-laki berpikir tentang sesuatu dalam inci, reaksi pertama adalah 'yang lebih besar itu lebih baik'. Dan pada tahap tertentu hal tersebut memang benar, seperti layar yang lebih lebar akan memberikan gambar yang lebih besar. Tapi sama seperti dengan hal-hal lain dalam hidup, hal-hal yang kecil juga menawarkan sesuatu yang baik.

Netbook dengan layar yang berukuran 9-inch biasanya dilengkapi dengan speaker di samping, sementara yang 10-inci yang memiliki speaker di bagian bawah laptop. Masalah terbesar dengan semua netbook adalah mereka semua memiliki kualitas output audio yang rendah. Netbook dengan speaker disamping lebih memberikan suara yang langsung diarahkan ke telinga kita dibandingkan dengan speaker yang terletak di bagian bawah laptop.

Keuntungan lainnya dari sebuah netbook 9-inch dibandingkan dengan 10-inci adalah bahwa kedua ukuran layar tersebut memiliki jumlah piksel yang sama, hanya pada layar 9-inci ukuran tersebut susunan piksel lebih rapat. Anda akan membaca banyak review mengatakan bahwa sebagian besar laptop 9-inci menawarkan kualitas gambar yang lebih baik dan ini adalah alasan utama untuk itu.

Jadi saat anda akan membeli sebuah netbook, anda harus tahu tujuan anda menggunakan netbook tersebut terlebih dahulu. Bila sebagian besar penggunaan adalah untuk aktivitas pekerjaan atau untuk browsing internet, maka netbook dengan ukuran 10-inci lebih tepat untuk anda. Namun bila pilihan anda adalah lebih banyak menggunakan multimedia, maka ukuran 9-inci menawarkan kualitas audio dan video yang lebih baik. Namun bila anda ingin menggunakan headset saat menggunakan musik dalam bila anda tidak terlalu menginginkan kualitas gambar maka netbook dengan ukuran 10-inci menjadi pilihan terbaik bagi anda. Karena kadang-kadang yang lebih besar itu lebih baik.